 |
www.kinamariz.com
Aku dan Suami di PPEJ Medan 2017
|
#SakinahMenulis-Tidak dapat dipungkiri, menjadi sosok yang profesional adalah tuntutan profesi di era millenial. Siapa yang tak siap dengan profesinya, maka bisa-bisa tergilas zaman yang serba kekinian. Salah satu upaya yang kerap dilakukan untuk mencapai tahap 'Pro' yakni dengan belajar dan terus berpacu. Misalnya, ingin menjadi seorang Guru yang Profesional, maka dipilihlah sekolah di bidang Keguruan. Ingin menjadi Dokter, Pilot, atau Chef, masih banyak sekolah atau jenjang pendidikan yang bisa membawa kita untuk belajar menjadi 'Pro' di bidang tersebut.
Namun, bagaimana bila menjadi Orangtua yang diamanahkan padanya anak-anak titipan Tuhan? Adakah lembaga atau jenjang pendidikan yang bisa membawa kita ke tahap 'Pro' di bidang pengasuhan tersebut?
Jawabnya ya jelas, TIDAK. Menjadi Orangtua ini jelas sebuah profesi yang sama sekali tidak ada sekolahnya. Tidak punya ijazahnya. Karena demikian adanya, Prenagen Susu Kehamilan dan Menyusui, telah berupaya membagikan ilmu dan pengalamannya kepada seluruh calon dan para Orangtua di Indonesia melalui kampanye bertema “Prenagen Peduli, Ibu Sehat Indonesia Sehat” di tahun 2017. Kegiatan yang digelar sebagai bentuk apresiasi kepada jutaan ibu hamil yang sudah memilih Prenagen, ternyata disambut baik oleh para calon Orangtua. Tidak hanya dibutuhkan dalam bentuk produk, Prenagen juga siap menjadi 'Sahabat Terbaik', menemani para calon Orangtua menjalankan perannya dengan memberikan edukasi secara berkelanjutan di seluruh bagian di Indonesia.
 |
www.kinamariz.com
Aku dan Susu Prenagen
|
Setiap tahunnya, Prenagen telah menyelenggarakan kegiatan seminar seputar kehamilan, parenting, hingga topik-topik kesehatan lainnya yang bermanfaat untuk menambah nilai dan pemahaman menjadi Orangtua yang 'Pro', sesuai dengan tuntutan era millenial tersebut. Salah satu bentuk kepedulian tersebut tertuang dalam kegiatan “Prenagen Pregnancy Educational Journey” yang digelar di Grand Aston City Hall Hotel, Kota Medan, pada Minggu (27/08/2017) kemarin.
 |
www.kinamariz.com
Booth Prenagen di PPEJ Medan 2017
|
Seminar #PPEJMDN2017 yang digelar dari pukul 07.30 – 13.00 WIB ini tidak tanggung-tanggung. Selain menghadirkan berbagai venue tentang bagaimana menjalani kehamilan dan penanganan pada bayi, event ini juga menggelar Interaktif Talkshow bersama dr Boy Abidin SpOG(K) dan dr Herbowo AF Soetomenggolo SpA(K). Dipandu oleh Moderator Mona Ratuliu, Praktisi Parenting yang juga Artis, kegiatan #PPEJMDN2017 ini juga mendatangkan Brand Ambassador PRENAGEN yaitu Andien, penyanyi dan artis yang baru saja menjadi Bunda dan Chef Eddrian Tjhia.
 |
ww.kinamariz.com
Aku dan Chef Edrian Tjhia
|
 |
www.kinamariz.com
Aku (kanan), Penyanyi Andien (Tengah) dan Kawanku Husna (Kiri)
|
Dalam penjelasan dr Boy Abidin SpOG (K), para calon Orangtua mendapat pemahaman tentang 'Dampak Penting Kesehatan Plasenta untuk Perjalanan Kehidupan Si Kecil', sementara dr Herbowo AF Soetomenggolo SpA (K) mengkaji Pengaruh Nutrisi Terhadap Pembentukan Sistem Saraf Redflag Si Kecil. Materi yang dibawakan keduanya amat menarik karena merupakan problematika yang sering salah kaprah di masyarakat. Misalkan terkait kebutuhan nutrisi tubuh, dr Boy telah menjelaskan bahwa kebutuhan nutrisi seorang Ibu Hamil (Bumil) sudah pasti lebih besar dibanding perempuan yang tidak hamil. Pasalnya, ketika hamil, Sang Calon bayi juga mengambil sebagian dari nutrisi yang diserap Ibunya untuk perkembangan janinnya. "Saat ingin ataupun sedang hamil, Ibu perlu mengonsumsi nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Kebutuhan tubuh akan asam folat, kalsium, dan protein, bagi yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau memasuki masa menyusui berbeda-beda. You are WHAT your mother eat," beber dr Boy.
 |
www.kinamariz.com
Aku dan Suami bareng dr Boy Abidin
|
Senada dengan dr Boy, dr Herbowo juga menyadarkan para calon Orangtua tentang pentingnya nutrisi yang sangat berdampak kepada kesehatan Ibu dan kehidupan si Kecil. "Pada akhirnya kebutuhan nutrisi Bumil yang tercukupi dapat membantu menurunkan angka kematian Ibu melahirkan di Indonesia," ujarnya. dr Herbowo menilai untuk membentuk anak yang sehat dan cerdas, harus dimulai dari masa kehamilan dan menyusui.
Kebutuhan gizi terpenuhi, ada lagi variasi makanan bergizi yang resepnya ditulis langsung oleh Chef Eddrian Tjhia. Saat event #PPEJMDN2017 berlangsung, para calon Orangtua berkesempatan menyaksikan Chef meracik bahan-bahan makanan alami yang bisa dipadupadankan menjadi menu sehat. Tak cuma melihat, para calon Orangtua juga diberikan FREE CUP alias minum gratis dari Sang Chef. Betul-betul menyegarkan wawasan.
 |
ww.kinamariz.com
Aku dan Husna diantara Emak-emak yang melihat aksi masak Chef Edrian Tjhia
|
Di sesi akhir, Senam PRENAFit yaitu senam khusus untuk Ibu hamil juga Ibu pasca melahirkan ditampilkan sebagai penutup. Olahraga ringan yang khusus untuk memberikan manfaat pernafasan, menguatkan otot panggul, otot perut dan paha yang dibutuhkan oleh Ibu saat hamil dan pasca melahirkan ini diajarkan dan dipraktekkan secara massal selama seminar berlangsung. Tentu saja sesuai dengan petunjuk dokter.
Rangkaian pembelajaran ini tentu menjadi jalan baik bagi para calon Orangtua untuk mempersiapkan diri. Bukan hanya untuk Bunda, namun juga Ayah yang perlu memahami dan terus mendukung persiapan kehamilan, masa hamil, persalinan, hingga periode ASI. Kesemua pengalaman ini ternyata telah dirangkum PRENAGEN di dalam sebuah aplikasi berbasis mobile yang bisa diunduh di Play Store. Aplikasi pendamping kehamilan pertama di Indonesia bernama 'Hallo Bumil' ini juga cukup interaktif memberikan informasi kepada para calon Ibu yang sedang hamil dengan tepat waktu. Dengan demikian, semakin banyak cara untuk selalu belajar menjadi Orangtua. "Karena, entah itu zaman semutakhir apapun, anak adalah karunia terbesar yang diberikan Tuhan melalui kita."
Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz
Asik... Jadi lebih tau nih tentang kehamilan buat pembekalan kedepannya
ReplyDeleteMakaci kakaak ��
DeleteWedeee...kalau calon emak yg 1 ini ah... bisa2nya dia sempat foto sama para pematerinya...padahal begitu ramenya..dapat pulak itu sama Andien...wkkk...salut awak ah
ReplyDeleteJadi salah fokus kan mau komen apa terliat apa... :D
Semangat belajar jadi orang tua kita yaa
Hehehe.. meminjam postulat Cogito Ergo Sum, maka Narsiso kito perluo biaro eksiso..hahaha
DeleteSemangkaatiww