#SakinahMenulis-Sejak memutuskan untuk menjadi penulis dan blogger freelance, aku jadi punya dunia sendiri. Pekerjaanku yang sehari-hari berkutat dengan laptop, gadget, dan buku memang mengasyikkan. Aku bisa menulis apa saja yang kuinginkan, sembari mendapat penghasilan. Selain itu, aku bisa menyalurkan hobiku, berkegiatan tanpa terikat waktu (kecuali deadline) dan yang terpenting aku sangat bahagia menjalaninya.
Satu-satunya yang membuat aktivitasku jadi tidak bahagia adalah ketika mataku mulai lelah, terasa sepet, bahkan perih karena terlalu lama menatap layar Laptop. Mulanya kupikir dengan mengucek-ucek mata atau sekedar cuci muka bisa membuat mataku jadi segar kembali. Ternyata tidak. Mataku terasa seperti pegel dan sangat tidak nyaman, seperti ada kotoran atau bulu mata yang mengganjal di sudutnya. Kuseka terus, masih terasa, kuseka lagi, eh masih tidak enak juga. Lama-lama aku kesal dan bercermin. Oalah, mataku ternyata sudah berwarna merah seperti orang menangis.
Mataku Merah, Kering atau Iritasi?
Berangkat dari pengalaman yang sudah-sudah, ternyata dalam kasusku, aku terindikasi mata kering. Bedanya dimana? Ya faktor penyebabnya. Dari referensi yang kubaca, disebut bahwa mata merah karena iritasi itu disebabkan terpapar benda asing, virus, bakteri, kuman, atau benturan. Namun jauh berbeda faktornya dengan mata kering, mata kering ini disebabkan aktivitas kita seperti terlalu lama bermain gadget atau menonton tv/layar Laptop, serta berada di ruangan dingin berpenyejuk (ber-AC).
Selain itu, mata kering ini juga punya ciri-ciri khusus yaitu terasa perih, rasa ada berpasir atau menyangkut di dalam mata, berair kelelahan, kadang mengabur ataupun sensitif bila ada cahaya. Bila sudah parah, bahkan bisa terasa panas, gatal, kemerahan. Melihat faktor penyebab dan cirinya, jelas mataku ini masuk dalam kategori mata kering.
Lalu Bagaimana Mengatasinya?
Ternyata mengatasi mata kering ini gampang-gampang susah. Susahnya karena tidak sembarangan bahan alami bisa diteteskan ke mata. Ibuku pernah bilang, ada akar dari pohon tertentu yang bila diteteskan ke mata, hasilnya mata sepet menjadi segar. Namun di zaman millenial sekarang ini, jarang sekali ada pohon seperti yang dibicarakan Ibuku itu. Kalaupun ada, air yang dihasilkan akar pohonnya tentu sudah berbeda kualitasnya dengan yang ada di zamannya. Karena cara itu tidak efektif, aku pun mulai mencari informasi apa solusi untuk mata kering ini.
Cara Pakainya?
INSTO Dry Eyes sangat mudah dibawa kemana-mana. Obat tetes mata berukuran 7,5 mililiter ini bentuknya imut dan mungil. Cukup simpan di lemari pendingin atau bisa juga diselipkan di kantung tas/dompet jika bepergian. Terpenting, suhunya terjaga dan tidak terkontaminasi benda cair lainnya ya. Dengan tutup lancip berwarna biru, melindungi kuncup tetesnya tetap steril saat akan ditetes ke mata. Kalau aku sendiri biasa menggunakannya 1-2 tetes di mata bila gejala mata kering mulai terasa. Seperlunya, jika dibutuhkan.
Sebelum aku meneteskannya, biasanya aku mengambil posisi siap (boleh duduk atau berdiri) asal bukan kayang, lalu menengadah ke atas. Kuteteskan 1 tetes mata kanan, lalu 1 tetes di mata kiri. Kemudian aku memejamkan mata dan merasakan kesegaran, kelembutan INSTO Dry Eyes. Sambil rileks berpejam, aku kadang menarik nafas dalam-dalam selama 3 detik dan menghembuskannya. Bisa juga sembari mengusap lembut areal kantung mata dan pelipis mata. Namun ingat, usapnya perlahan saja ya. Kesegaran INSTO Dry Eyes sensasinya bisa dirasakan sendiri dan membuat mata kembali nyaman dan lembab.
Harganya Berapa? Beli Dimana?
Aku jawab sebelum banyak yang tanya ya. Produk INSTO ini bisa dibeli di Apotek, Toko Obat, Supermarket, bahkan di situs online terpercaya dengan harga Rp 15.200,- lho. Selalu ingat pesan #Dryeyesedcation ini ya, karena sangat penting agar kita selalu menjaga kesehatan mata. Jangan biarkan mata kering mengganggu kinerjamu, karena mata adalah aset hidupmu yang paling berharga. Selamat tinggal mata kering!
Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz
*Tulisan ini disertakan dalam kompetisi INSTO Dry Eyes Blog Competition 2019
*Tulisan ini disertakan dalam kompetisi INSTO Dry Eyes Blog Competition 2019
Terima kasih telah mampir dan memberi komentar di blog saya. Blog walking siap meluncur!
ReplyDeleteKalau Insto memang sudah terpercaya sejak zaman dulu ya dek... eits, jangan tanya umur kakak ya...hehehe
ReplyDeleteSejak dulu artinya 'legend' ya kak. Hm, biasanya malah yang usianya lebih long lasting itu lebih dipercaya loh kak
DeleteInsto sie emank juara selalu bawa kemana mana kalo lagi travelling
ReplyDeleteSiap Bosque, sedia Insto sebelum kelilipan ya! :)
Deletesayapun pengguna insto karna profesi saya yang seorang guru yang sering menggunakan laptop dan menatap nilai-nilai yang kecil dilaptop.Dengan adanya insto ini sangat membantu mata saya yang lelah dan suka berair jika kelamaan menatap layar laptop.oia sakina apakah insto ini boleh diberikan kepada anak-anak ya karena anak sekarangpun sudah bisa menggunakan laptop ataupun hp.
ReplyDeleteBetul itu Miss, jangan sampai mata lelah, sepet, pegel jangan dibiarkan. Mata juga butuh istirahat, supaya tidak kering. Salah satu caranya bisa ditetes dengan Insto Dry Eyes ini.
DeleteKalau yang saya baca, untuk anak dibawah usia 6 tahun belum disarankan ya Miss. Karena kan anak usia segitu juga sebetulnya belum boleh banyak terpapar gadget. Info detailnya boleh dibaca di bagian petunjuk penggunaan ya Miss. Thanks
Insto memang lebih cepat meredakan gangguan pada mata
ReplyDeleteSudah coba sendiri, kan Mas. Syukurlah
DeleteWah...awak sering tuh, matanya tiba2 berair padahal gak ngantuk pas lagi depaan layar...ternyata mata berair salah satu gejala mata kering yak...sungguh ironi��
ReplyDeleteYa kakak, kadang kita kurang mendengarkan signal tubuh. Misalnya mata sudah perih, gatel, dan terasa gak nyaman, artinya dia sudah lelah dan kering. Ya sudah diistirahatkan dan kalau bisa dikasih solusinya. Mata berair juga bagian dari pertanda itu, hanya saja pastilah diikuti gejala lainnya. Beda kalau berair karena nonton drama korea. Itu bisa jadi karena filmnya bikin baper, apalagi kalau yang main Kim Myung Soo (Angel Last Mission : Love) huhuhaaaahaa
DeletePekerja digital ini memang sering kelelahan dalam beraktivitas di depan layar PC. Wah, dengan kehadiran insto ini tentunya membantu untuk menyegarkan kembali mata yah.
ReplyDeleteBetul itu kakak. Kita jadi selalu sedia Insto Dry Ice yah kak. Kalau Kina lebih suka simpennya di kulkas jadi pas ditetes langsung wow. Sejuuukkk. Tapi simpen di dompet atau selama suhu masih terjaga, Insto Dry Ice juga tetap segerrr.
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteHi Saim, thanks for sharing. But you should not add backlink in this post. You can write the text without url. Thanks.
Delete