#SakinahMenulis-Berkesempatan menjadi salah satu Jurnalis yang diundang dalam Workshop bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sangat berkesan buatku. Workshop yang digelar pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 ini, bertempat di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan. Mengkaji tema "Digital Content Creation", workshop diikuti 30 Jurnalis di Kota Medan, yang sebelumnya telah menjadi bagian dari media partner Indosat.
Gledy Simanjuntak, Assistant Vice President (AVP) Public Relations West Area (Sumatera Region) IOH yang menjadi panitia penyelenggara, sekaligus memandu acara dari awal hingga akhir mengatakan bahwa adanya workshop untuk jurnalis ini untuk memperkuat silaturahim antara media dan Indosat. "Kami sangat bangga bisa bertumbuh bersama rekan-rekan Jurnalis, karena itu kami memfasilitasi rekan-rekan untuk belajar bersama. Tema workshop juga kami gelar berdasarkan polling tertinggi, rekan-rekan yang memilih tema apa kira-kira yang paling diminati. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini komunikasi bisa tetap terjaga. Sehingga di Era Baru, Jaringan Baru Indosat, kita semua bisa Bersatu untuk Indonesia," ungkap wanita periang yang akrab kami panggil Kak Gledy ini, sebelum membuka acara.
Acara dibuka resmi oleh Senior VP Corporate Communications IOH Steve Saerang, yang didampingi Head of Sales Sumatera Indosat Ooredoo Benny Iskandar. Dalam arahan singkatnya, Steve berharap jurnalis di kota Medan dapat meningkatkan kompetensi digitalnya terutama saat berhadapan dengan generasi Z yang kini bahkan sudah disebut generasi Alpha. "Pengguna internet semakin tinggi, digitalisasi semakin luas dan tak terbatas. Karenanya untuk membuat konten berita yang dapat menjangkau semua segmen pembacanya, kami harapkan para Jurnalis juga lebih kreatif memproduksi konten-konten berkualitas. Sehingga dengan adanya Workshop Digital Content Creation ini, para jurnalis di kota Medan akan lebih kreatif dan independen saat berkarya. Indosat sangat mendukung ini," ungkap Steve yang datang langsung dari Jakarta untuk membuka kegiatan ini.
Statement itu disahuti oleh Benny Iskandar yang menerangkan bahwa Indosat regional Sumatera turut mencatatkan pertumbuhan kinerja yang tetap terjaga di kuartal kedua tahun 2023. "Jumlah Pelanggan berkualitas tercatat sebesar 15,8 juta pengguna dengan penambahan 200.000 pelanggan dari tahun 2022. Disusul dengan peningkatan trafik data 4G yang tumbuh sebesar 25 persen (YoY) serta jumlah pengguna data yang tumbuh mencapai 10 persen secara tahunan (YoY)," katanya.
Dia menambahkan, sepanjang paruh pertama 2023, total BTS 4G telah bertambah lebih dari 7.500 unit BTS atau meningkat 42 persen YoY (dibandingkan periode yang sama tahun lalu). Hal ini membuktikan semakin mumpuninya performa jaringan Indosat yang mampu memberikan marvelous experience bagi pelanggannya.
"Dengan pencapaian tersebut, kini pelanggan Indosat baik IM3 maupun Tri yang tersebar di seluruh Indonesia, sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat. Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming," tutur Benny.
Usai dibuka resmi, Workshop dilanjutkan oleh 3 pemateri. Diantaranya :
- Mickeel Pramono sebagai IT Praticioners yang membahas bagaimana membangun sebuah website pribadi dari 0 dengan platorm gratis
- Vincensius Sitepu (Pemred Blokchain Media Indonesia) yang berbagi bagaimana mengembangkan sebuah website dari 0, hingga sukses mendapat monetisasi
- Anastasia Masri (Social Media Manager) yang mengkaji bagaimana meramu sebuah konten berkualitas di Instagram, khususnya dengan memanfaatkan IG Reels
Catatan Singkatku tentang Materi Workshop "Digital Content Creation"
Sesi Pertama sebagai Basic Workshop,
Mickeel Pramono (IT Praticioners) : "Membuat Website Media Ekspresi Jurnalis"
"Sebagai Jurnalis yang sehari-hari pekerjaannya adalah menulis, ruang untuk bebas berekspresi secara kreatif dan independen menjadi dibutuhkan. Tak hanya untuk menyimpan ide/gagasan, media ini diharapkan juga dapat menjadi portofolio yang menyokong karir jurnalistik. Karenanya seorang jurnalis dapat membuat website/blognya sendiri, terlebih ada banyak platform gratis dengan fitur-fitur yang sudah lengkap dan mudah digunakan," demikian sebut Mickeel.
Mickeel menyebut, membangun dan mengembangkan sebuah website, sama halnya seperti membuka Toko Roti di pinggir kota. Toko Roti Tersebut mungkin tak terkenal dan pasti sepi pembeli karena hanya sedikit orang yang berlalu lalang di tempat tersebut. Namun sepi bukan berarti tak ada, banyak cara-cara organik yang dapat dilakukan seorang jurnalis/blogger untuk menarik orang mengunjungi laman websitenya.
"Tipsnya dapat dilakukan dengan membuat website/blog Anda hari ini, saat ini juga. Kemudian isilah dengan konten yang orisinil, bagus dan menarik. Jangan lupa, tampilan Design dari website harus mudah dicerna pengunjung dan disesuaikan dengan tema konten yang dibuat. Ada 5 faktor memilih rumah website (server) diantaranya, tujuan (berkenaan dengan fitur apasaja yang dibutuhkan), jumlah traffic (apakah akan membuat konten dengan traffic sangat tinggi atau baru memulai), kapasitas teknik (IT Support), Biaya (Apakah memakai platorm gratis atau berbayar), design (apakah akan menggunkan desain standar yang gratis atau membeli dan custom sendiri). Dengan kelima poin ini, maka diharapkan jurnalis tidak lagi kesulitan membuat websitenya sendiri dan tentu saja diharapkan ke depannya website ini dapat dimonetitasi sehingga menghasilkan cuan," tutup Mickeel.
Lanjut ke Sesi ke-2
Vincensius Sitepu (Pemred Blokchain Media Indonesia) "Cara Efektif Membuat Situs Berita"
"Untuk membuat situs berita/website yang dapat dimonetisasi ada 4 topik penting diantaranya pilihan domain, server yang oke, hingga back end dan front end. Untuk domain usahakan sesingkat ataupun seunik mungkin, boleh .com atau .id untuk pembaca berbahasa Indonesia. Didukung server yang paling cepat dan match dengan template yang digunakan sehingga tidak "jebol/down" saat traffic semakin tinggi, pastikan wajib Https. Back end disarankan dengan CMS Wordpress agar ringan dan mudah digunakan, selain itu plugin wajib Yoast SEO (premium), Admin Custom Login, Classic Editor, Google Site Kit, WPS Hide Login, AD Inserter Pro, W3 Total Cache," jelasnya.
Dikarenakan Google adalah penguasa terbesar jaga internet saat ini, sambung Vinsen, maka sangat penting bagi pemilik website untuk mengaktifkan Google Search Console, Google Analitycs, dan Google Adsense untuk mendapatkan pengunjung lebih banyak dan keuntungan monetisasi. "Adapun yang penting dari Front end yaitu struktur umum web harus ada header, menu, content, ooter, sidebar. Laman depan diisi dengan headline dan recent post. Single post berisi title, featured image, content, sidebar, archieve page dan tag page," sambungnya lagi.
Optimalisasi konten situs web berita, tujuannya artikel berada di hasil pencarian pertama di laman Google, berdasarkan keyword yang diketikkan oleh pengguna. Disini ada 4 topik yang dikaji diantaranya bagaimana membuat keyword unik dengan riset, memilih jenis artikel yang menarik untuk dimonetisasi, memasang plug in Yoast SEO, hingga serba serbi Backlink untuk membantu menaikkan ranking website kita.
Di Sesi ke-3, topik berubah dari Website menuju Instagram sebagai Sosial Media yang sedang trending saat ini,
Anastasia Masri (Social Media Manager) "Digital Content Optimization - Social Media Marketing - Video Tutorial Making IG Reel, Choosing Cover for IG Reel"
Dalam materi ini, Anastasia lebih ke praktik mengoptimalkan platorm Instagram sebagai sosial media yang sedang trend saat ini. Fitur terbarunya adalah Reels yang menayangkan video + lagu dan dapat menjadi daya tarik monetitasi/iklan/endorsement ke akun yang digunakan. "Dimulai dengan understand your target audience, yaitu mengetahui karakteristik followers yang mengikuti konten kita. Kita dapat mengetahuinya dengan melihat insight konten bertema apa yang paling tinggi reaction dari followers, bukan cuma Commen atau Like saja, tapi juga Save dan Share yang bermakna konten tersebut disukai. Kita dapat juga menggunakan fitur polling, kolom pertanyaan, hingga komentar balasan yang sudah tersedia di Cerita Instagram," tegasnya.
Instagram sebagai platform yang digandrungi saat ini, sambung Anastasia, juga menyediakan Video Reels seperti halnya Tiktok. Reels ini dapat menjadi sangat efektif apabila benar-benar dioptimalkan kegunaannya. Salah satunya dengan membuat/mengedit video menjadi menarik. Sudah ada fitur efek, bisa disisipkan lagu, sticker, hingga dapat menggunakan hastag di caption untuk memperluas sebaran penonton. "Reels menjadi efektif untuk memudahkan pengguna yang malas membaca, atau memancing ketertarikan orang terhadap topik yang kita sedang bahas. Harus rajin berlatih untuk memperbagus tampilan hingga membuat Foto Thumbnail Reel yang menarik," katanya.
Di part terakhir, para Jurnalis dibagi menjadi beberapa kelompok dan diajarkan bagaimana untuk membuat peta/kalender konten agar memudahkan kita untuk posting dan tidak kebingungan lagi mau posting apa karena sudah punya tema konten setiap harinya. Anastasia membaginya dalam 9 kolom sehingga nantinya, dengan tema besar yang sudah ditetapkan, kita tinggal mencari topik yang sesuai. "Jadi kalau sudah ada tema besar ini, kita tak perlu mikir lagikan posting apa hari ini? Sama seperti saat kita memasak di rumah. Misalnya kalau sudah tahu hari Senin bahan bakunya daging Ayam, maka nanti tinggal diolah bakal dibuat apa, misalnya ayam kecap, atau ayam goreng, atau ayam rendang, jadi topiknya bisa diganti-ganti," pungkasnya.
Tak lupa, usai berdiskusi dan meramu konten, masing-masing utusan kelompok mempresenstasikan peta kontennya. Sebagai partisipan di Creative Workshop for Journalist ini, jujur saya merasa ketiga materi "Digital Content Creation" ini sangat menarik dan sangat dibutuhkan. Pemateri yang handal di bidangnya, serta antusiasme peserta sangat tinggi (bahkan workshop selesai 1 jam lebih lama dari yang direncanakan sebab banyaknya pertanyaan yang harus dijawab), membuat saya berharap kalau Workshop seperti ini harus menjadi agenda rutin antara Indosat dan Jurnalis. Terlebih waktunya yang terasa singkat, barangkali bisa dibuat lebih komprehensif sampai beberapa hari (menginap) hehehe 😁
Foto Bersama |
Akhir acara ditutup dengan bingkisan kepada 3 pemateri yang diserahkan oleh Rudi Jasper Simanjuntak - Head of Service Distribution Point Sumatera Indosat. Di sesi akhir ini, saya berterima kasih dan merasa bangga bisa menjadi bagian jaringan media partner Indosat. Saya berharap, Jaringan IOH terus bertumbuh di Era Baru, Jaringan Baru. Antara media (Jurnalis) dan penyedia layanan telekomunikasi (Indosat) memang harus terus Bersatu untuk Indonesia. Mari kita membangun negeri ini dengan karya, semuanya bahkan dimulai dari kata-kata!
(Ditulis oleh Sakinah Annisa Mariz)
Senang sekali rasanya bisa berbagi pengalaman di Workshop ini. Kalau misalkan kalian diundang untuk ikut belajar bareng Indosat, pengennya bahas tentang apa?
ReplyDeleteKebetulan pengguna im3, pernah nyobain game buatan aplikasi IM3 jadi pengen bahas tentang gamenya
DeleteWah ide bagus nih, asyik pasti penyuka game bahas tentang game apalagi kalo bisa buat game sendiri. Moga team Indosat baca yaaa 😍🙏
Deletengak ngajak ajak ya bu, saya pun pingin ikutan juga nih bu
ReplyDeleteSepertinya acaranya seru banget ya , next acaranya jadi pengen ikutan nih
ReplyDeleteSeruuu banget acaranya~ , jadi pengen ikutan deh di next event nya
ReplyDeleteHai, Kak. Aku mampir 🤗 Wah keren ya diundang sebagai Jurnalis. Iya bener, Kak. Konten sosmed sangat penting zaman sekarang. Sebagai Blogger seharusnya emang lebih aktif di sosmed supaya pembacanya bisa jauh lebih luas. 😁
ReplyDeleteSeru kali ya kak. Benar-benar dapat ilmu daging dan motivasi juga. Memang saat ini gen z sangat mendominasi dunia digital dengan segala kreativitas mereka. Buatku, memiliki kreativitas ini yang sulit.Harus banyak latihan
ReplyDelete