#SakinahMenulis-Sebagai komoditi ekspor terlaris di dunia, kopi bukan hanya soal bisnis kuliner. Kopi di masa kini adalah bagian dari gaya hidup, hobi, refreshing, hingga skill yang menopang perekonomian negara. Indonesia dengan keberagaman budaya dan adat istiadatnya, menjunjung kopi sebagai minuman universal yang tak kenal suku, agama, ras dan golongan. Tua, muda, kaya, miskin, pria, wanita, semua dipersatukan di dalam hitam harumnya secangkir kopi. Maka dari itu, meskipun saya bukanlah penikmat kopi sejati, namun saya tetap mengupayakan untuk hadir di event Kopi Fest Indonesia 2024 ini.
Poster Kopi Fest Indonesia 2024 |
Saya hadir ke event ini pada hari pertama, sudah bisa dibayangkan bagaimana hiruk pikuknya pengunjung yang datang dan mengantre untuk mencicipi kopi. Terlebih buat para pelanggan Otten Coffe yang memberikan potongan harga Rp.1 untuk Kelas Membuat Kopi sendiri. Ada berbagai potongan harga untuk pembelian puchase kopi, alat kopi, hingga produk F&B lainnya. Yang saya kunjungi bukan hanya di Main Atriumnya, tetapi di Lantai 1 Mall (di bawah eskalator) ternyata berjejer juga puluhan tenant craft hingga kuliner yang juga sayang untuk dilewatkan.
Satu Rupiah untuk Secangkir Kopi Hitam di Aplikasi Otten Coffe
Penasaran dengan Kelas Meracik Kopi seharga 1 Rupiah itu, saya pun mendownload aplikasi Otten Coffe di Playstore. Saya baru tahu betapa luasnya pasar "secangkir kopi" ini hingga untuk menikmatinya saja butuh aplikasi tersendiri. Jujur, awalnya saya tidak berekspektasi tinggi-tinggi. Yang saya pikir aplikasi ini hanya sekedar scan barcode untuk bayar QRIS atau apalah. Ternyata tidak, aplikasi ini bahkan memuat berbagai informasi yang dibutuhkan seputar per-kopi-an, UMKM Lokal, Barista Lokal, bahkan kalender event, hingga gaya hidup. Duh, betapa minimnya pengetahuan saya tentang kopi ini. Saya yang tidak terbiasa minum kopi, entah mengapa jadi sangat tertarik dan ingin mencoba lebih banyak, minimal sekali seumur hiduplah! Hehehe
Satu Rupiah untuk Secangkir Kopi Hitam di Aplikasi Otten Coffe
Penasaran dengan Kelas Meracik Kopi seharga 1 Rupiah itu, saya pun mendownload aplikasi Otten Coffe di Playstore. Saya baru tahu betapa luasnya pasar "secangkir kopi" ini hingga untuk menikmatinya saja butuh aplikasi tersendiri. Jujur, awalnya saya tidak berekspektasi tinggi-tinggi. Yang saya pikir aplikasi ini hanya sekedar scan barcode untuk bayar QRIS atau apalah. Ternyata tidak, aplikasi ini bahkan memuat berbagai informasi yang dibutuhkan seputar per-kopi-an, UMKM Lokal, Barista Lokal, bahkan kalender event, hingga gaya hidup. Duh, betapa minimnya pengetahuan saya tentang kopi ini. Saya yang tidak terbiasa minum kopi, entah mengapa jadi sangat tertarik dan ingin mencoba lebih banyak, minimal sekali seumur hiduplah! Hehehe
Foto Caption : Saya Bisa Mencicipi 1 cup Crema Espresso Bialetti by Otten Coffe Rp.1 |
Banyak hal menyenangkan di event ini, apalagi jika kita mendaftar di meja registrasi, bakal ada kertas berisi tantangan event yang bisa kita ikuti dan berhadiah 1 kesempatan Lucky Wheels. Sayangnya saya tak sempat memfoto kertas tantangan itu karena keburu untuk segera menyelesaikannya. Intinya tantangan itu terdiri dari step by step apa saja yang harus dilakukan seperti menempel stiker terbaik di tenant favorit, mengikuti salah satu kegiatan seperti kelas kopi, dsb, serta yang terakhir memposting keseruan selama event berlangsung di sosial media instagram dengan tag dan hastag khusus yang disediakan. Alhamdulillah sekali, saya berhasil mengikutinya dan memenangkan hadiah sekotak kopi bernama 7 Days Fruity by Otten Coffe. Nikmat sekali gais, masya Allah.
Karena pengunjung lumayan padat dan tenant yang cukup banyak, acara ini menurut saya cukup "sesak". Meski demikian, pengalaman hadir ke event kopi ini sangat berkesan buat saya. Tak lupa di akhir kunjungan, saya turut berfoto dengan dua maskot #KopiFest2024 yang menggemaskan. Kalau kalian suka kopi jenis apa? Yuk sharing pengalaman "ngopi-ngopi" ala kalian di kolom komentar!
Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz
Saya suka kopi arabica, biasa minum sachetan, sekalinya minum versi racikan pake mesin giling manual, rasanya behhh. Setelah itu jadi males minum sachetan, suka giling sendiri, suara krek krek biji kopi yang digiling itu kayak me time yang ngilangin stress. Abis itu minum kopinya makin syahdu. Ah, mantap
ReplyDeleteSuka kopi tapi lagi puasa kafein huhuhu. Semoga tahun depan bisa dateng ke kopi fest lagi deeh.
ReplyDeleteTelat aku bacanya ternyata udah berlalu. Mudah mudahan tahun depan ada lagi event begini pengen borong buat berbulan bulan siapa tahu dapat harga hemat bisa kakak buka Kede Kopi ya kan dek. Wkakak
ReplyDelete