#SakinahMenulis-Sadar dengan sumber daya alam kita yang terbatas, saat ini produsen teknologi berlomba-lomba membuat alat transportasi yang semakin efisien dan menerapkan "teknologi hijau". Salah satunya dengan kehadiran motor hybrid yang disebut-sebut sebagai kendaraan paling hemat bahan bakar dengan performa yang lebih unggul, bahkan memiliki keistimewaan lainnya seperti emisi karbon lebih rendah, dll. Wah menarik sekali ya? Jika Anda penasaran, baiklah mari kita akan bahas "Serba-Serbi Motor Hybrid" yang katanya "Si Paling Hemat Energi" ini.
Arti Hybrid dan Penerapannya di Dunia Otomotif
Kata "hybrid" berasal dari bahasa Latin "hybrida" yang berarti Hybrid adalah campuran atau kombinasi dari dua hal yang berbeda. Maka jika terapkan ke konteks otomotif, kendaraan dengan motor hybrid mengacu pada kendaraan yang menggunakan dua atau lebih sumber tenaga, seperti mesin pembakaran internal dan motor listrik. Hal ini berdampak pada peningkatan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Karena itu, motor hybrid layak disebut pilihan cerdas untuk masa depan yang lebih hijau dan hemat energi.
Hadirnya motor hybrid sebagai solusi transportasi hijau di masa depan, bukan tak berdasar. Setelah saya kerucutkan, ada 4 sisi keungulan motor hybrid yang membuat dirinya lebih istimewa dari teknologi sebelumnya.
Yang Pertama, Dari Sisi Kapasitas Baterai
Komponen terbaik dari inovasi motor hybrid berada di Baterainya. Karena ada peningkatan kapasitas dan efisiensi baterai, maka motor hybrid bisa menempuh jarak yang lebih jauh dengan tenaga listrik. Baterai solid-state di motor hybrid, menjanjikan pengisian daya yang lebih cepat dan umur pakai yang lebih lama. Pastinya dengan performa baterai yang lebih tahan lama, pengguna kendaraan akan lebih betah berkendara dengan motor hybrid.
Yang Kedua, Dari Sisi Fleksibilitas Ada Tren Teknologi PHEV
PHEV, atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle, adalah jenis kendaraan hybrid yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik dan memiliki kemampuan untuk mengisi daya baterainya melalui sumber listrik eksternal. Ini berarti PHEV dapat diisi ulang dengan mencolokkan kendaraan ke stasiun pengisian listrik atau sumber daya listrik rumah, selain mengisi daya baterainya melalui regenerative braking dan mesin pembakaran internal.
Contoh kendaraan yang menggunakan teknologi PHEV ini diantaranya : Toyota Prius Prime, Chevrolet Volt, BMW 330e, Ford Escape Plug-In Hybrid, Honda Clarity Plug-In Hybrid, Mitsubishi Outlander PHEV, Volvo XC60 Recharge, Audi Q5 TFSI e, Mercedes-Benz GLE 350 de, dan Hyundai Ioniq Plug-In Hybrid. Kendaraan roda empat ini menunjukkan berbagai macam aplikasi teknologi PHEV, dari sedan hingga SUV.
Untuk sepeda motor, memang teknologi PHEV ini lebih jarang dipakai. Namun tidak menutup kemungkinan, ke depannya akan semakin banyak produsen yang mengadopsi prinsip PHEV ini. Contoh yang sudah terintegrasi dengan PHEV, Piaggio MP3 Hybrid, Honda PCX Hybrid, Yamaha PES2, Lito Sora, dan Suzuki Burgman Fuel Cell Hybrid. Ada beberapa merk yang jarang dipakai atau bahkan belum masuk ke Indonesia, ya.
Yang Ketiga, Dari Sisi Integrasi Teknologi sebagai Kendaraan Otonom
Masa depan otomotif juga akan melihat integrasi teknologi kendaraan otonom dengan motor hybrid. Sistem penggerak otonom yang digabungkan dengan teknologi hybrid akan menciptakan kendaraan yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan tetapi juga mampu berkendara sendiri, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengendara.
Yang Keempat, Dari Sisi Multi-Mode
Tak hanya efisien di performa dan bahan bakar, Kendaraan hybrid masa depan akan menawarkan berbagai mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan dan preferensi pengemudi. Mode-mode ini termasuk mode listrik penuh, mode hybrid paralel, hingga mode hybrid seri. Tentunya ini menjadi keunggulan yang patut dipertimbangkan saat pengguna membeli kendaraan.
4 Pilar Teknologi Terbaru di Motor Hybrid
Selain unggul dengan 4 sisi yang sudah disebutkan di atas, ada pula 4 pilar teknologi terbaru yang membuat motor hybrid semakin disukai.
1. Sistem Pengereman Regeneratif
Teknologi unggulan motor hybrid terletak pada sistem pengeremannya yang regeneratif. Teknologi ini yang memungkinkan kendaraan untuk mengubah energi kinetik yang dihasilkan saat pengereman, menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai. Tentunya tak cuma meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga mengurangi keausan pada sistem pengereman konvensional.
2. Start-Stop Otomatis
Teknologi start-stop otomatis mematikan mesin saat kendaraan berhenti, seperti saat lampu merah atau dalam kemacetan, dan menghidupkannya kembali saat pengemudi siap untuk melaju. Ini membantu menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi selama berhenti sementara.
Fungsi ini sudah banyak diterapkan di kendaraan bermotor sekarang seperti Honda PCX Hybrid (skuter hybrid pertama yang menggunakan teknologi start/stop otomatis). PCX Hybridnya memungkinkan mesin bensin mati saat berhenti di lampu merah atau dalam lalu lintas yang padat. Jadi mesin akan menyala kembali secara otomatis ketika pengendara memutar gas. Selain Honda, kompetitornya si Yamaha juga menerapkan sistem ini yaitu pada Yamaha seri Grand Filano Hybrid.
3. Pengelolaan Energi yang Cerdas
Kendaraan hybrid masa depan dilengkapi dengan sistem pengelolaan energi yang cerdas, yang secara otomatis mengoptimalkan penggunaan tenaga listrik dan bahan bakar untuk meningkatkan efisiensi. Sistem ini juga dapat memprediksi kebutuhan tenaga berdasarkan pola berkendara dan kondisi jalan.
4. Motor Listrik yang Lebih Efisien
Pengembangan motor listrik yang lebih efisien dan ringan terus dilakukan untuk meningkatkan performa dan efisiensi motor hybrid. Motor listrik masa depan akan menawarkan torsi lebih tinggi dan konsumsi energi yang lebih rendah, memberikan akselerasi yang lebih baik dan jangkauan yang lebih panjang.
Simpulannya, motor hybrid adalah masa depan transportasi modern. Sebab dalam praktisnya, motor hybrid menawarkan solusi yang efisien, ramah lingkungan, dan berteknologi tinggi untuk kebutuhan transportasi modern. Tren motor hybrid ini akan terus berkembang dan tentunya menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari keseimbangan antara performa, efisiensi, dan keberlanjutan.
Masa depan otomotif tampak cerah dengan kehadiran motor hybrid yang semakin canggih dan hemat energi. Jadi apakah Anda tertarik ingin menggunakan motor hybrid? Share di kolom komentar ya!
Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz
Bagaimana pendapatmu tentang motor hybrid? Tertarik mencoba atau malah sudah menjadi penggunanya? Mau tahu dong
ReplyDeleteSaya baru tahu kalau Yamaha Grand Filano sudah pakai konsep Hybrid. Sepertinya keluaran Yamaha hybrid ini sudah banyak yg dipakai di Indonesia ya. Menarik
ReplyDeleteIya saya juga pengguna Yamaha, series yang terbaru ini sepertinya sudah lebih banyak mengadopsi sistem motor hybrid ini. Maka tak heran semakin ke depan, motor hybrid bakal semakin jelas pasarnya
DeleteKalau motor hybrid lebih irit bensin ya kayanya.. Suaranya juga tidak berisik
ReplyDeleteIya, betul juga. Rata-rata sih kendaraan yang hybrid lebih halus suara mesinnya.
DeleteSetuju sekali kakak dengan konsep teknologi hijau ini. Mengurangi emisi karbon berarti kan mengurangi dampak gerusan lapisan ozon yang memang ya Allah udah parah kali. Sekarang jalan dimana mana berasa gerahnya. Kalau hujan juga gak berani terlalu main hujan takut hujannya asam. Mudah-mudahan dengan pakai kendaraan hybrid jadi mengurangi kerusakan lingkungan lah ya. Nggak bisa total minimal.jadi gerakan kecil yang berarti. Mantap dek. Lanjutkan tulisanmu kakak suka
ReplyDeleteTerima kasih kakak sudah mampir. Betul sekarang cuaca ekstrem, kalau panas ya sangat panas. Kalau hujan ya betul betul deras bahkan kami pernah kebanjiran. Faktor iklim dan memang sampah emisi karbon makin parah ya kak. Memang sudah saatnya kita beralih ke Green Tech yg lebih hemat energi
DeleteTerima kasih kakak sudah mampir. Betul sekarang cuaca ekstrem, kalau panas ya sangat panas. Kalau hujan ya betul betul deras bahkan kami pernah kebanjiran. Faktor iklim dan memang sampah emisi karbon makin parah ya kak. Memang sudah saatnya kita beralih ke Green Tech yg lebih hemat energi
DeleteJadi pengen beli 1 ya
ReplyDeleteBeli banyak juga gak papa asal dipake ya, jangan jadi hiasan di garasi aja 😄
DeleteWow sangat bermanfaat sekali. Jadi tau seluk beluk motor hybrid.terutama kapasitas baterai nya.
ReplyDeleteBetul kak, motor hybrid seperti loncatan inovasi teknologi berkendara. Pasarnya luas dan menjanjikan
DeleteBaca artikel Kina ini jadi terinsipirasi pingin beli motor hybrid juga, selain hemat energi, bisa 2 sumber bahan bakar, motor hybrid juga model transportasi masa depan dan ramah lingkungan ya, wujud dari teknologi hijau.
ReplyDeleteHahaha, iya kan kak. Jadi memang teknologi ramah lingkungan yang lebih disukai saat ini. Selain inovasinya juga melampaui generasi sebelumnya. Motor hybrid ini bakal rame ke depannya
DeleteWah keren nih artikelnya, semoga nanti bisa beli motor hybrid agar ramah lingkungan
ReplyDeleteAmin, semoga bisa punya kendaraan yang lebih efisien dan hemat bahan bakar ya. Kalau boleh tahu sekarang pakai kendaraan jenis apa?
DeleteEh, btw penasaran...tipe motor hibrida gini ada yg pake gigi gak sih? Atau jenisnya matic semua?
ReplyDeleteSetahuku untuk sepeda motor lebih banyak menggunakan mode matic kak, kalau mobil juga demikian. Karena itu makin kesini semakin banyak inovasi berkendara yang memudahkan penggunanya ya kak. Kakak sendiri lebih suka mode manual atau matic?
DeleteBaca artikel ini berasal pengen beli biar gantiin yang di rumah. Hehe. Hemat bbm ini. Ramah alam dan ramah kantong.
ReplyDeleteYuhuuu, jadi tertarik ya kak, apalagi katanya modelnya makin-makin kece aja nih. Kina doain Kakak makin banyak rezeki biar bisa beralih ke tren transportasi hijau yang lebih baik. Amin ya rabb
Delete