Review Drama Korea Bitter Sweet Hell, Saat Satu Keluarga Mendapat Teror Kematian

#SakinahMenulis-Genre drama psikologi di Korsel selalu ditunggu-tunggu. Selain memicu adrenalin, genre ini juga membuat kita gelisah untuk maraton terus tiap episodenya. Ingat gimana deg-degan campur gedhek saat nonton The Glory 1-2, Penthouse 1-2-3, ternyata perasaan yang sama bisa kurasakan kembali di drama ini. Serunya, drama ini dimainkan oleh para aktor dengan jam terbang tinggi. Jadi kekuatan tersendiri untuk tiap karakternya. Duh, aku sangat gak sabar untuk mengulasnya.
 
Judul   : Bitter Sweet Hell
 Genre   : Drama - Family - Thriller - Suspense - Mysteri - Psycho
Pemain : Kim Hee-sun (sebagai Noh Young-won), Kim Nam-hee (sebagai Choi Jae-jin), Lee Hye-young (sebagai Hong Sa-gang), Yeonwoo (sebagai Lee Se-na)
Negara/Tahun Launching : Korea Selatan, Mei-Juni 2024
Sutradara : Lee Dong-hyun
Penulis   : Nam Ji-yeon
Episode   : 12 Eps
Skor 1-5  : 5 Bintang ⭐⭐⭐⭐⭐
 
Sinopsis : Drama ini menceritakan tentang sebuah keluarga bahagia, pasangan suami-istri dokter yang sangat harmonis. Istrinya Noh Young-won bekerja sebagai Konselor Psikolog, suaminya Choi Jae-jin adalah Dokter Bedah Kecantikan, mereka memiliki seorang anak laki-laki (Choi Do-hyun) yang masih SMA. Sehari-hari, keluarga dr Choi dan dr Noh tinggal di rumah mewah bersama Orangtua dr Choi, dimana Ibu mertuanya (Hong Sa-gang) seorang Penulis Novel Misteri dan Ayahnya (Choi Go-myeon) seorang mantan Jaksa yang berpengaruh.
 
Sehari-hari kehidupan keluarga ini tampak normal dan harmonis, hingga suatu hari si Istri (dr Noh) mendapat kiriman paket aneh di kantornya. Paket misterius yang berisi burung merpati mati dan foto keluarga mereka ada di dalamnya. Istri yang seorang psikolog mencoba tenang dan tidak menuruti ancaman yang diminta si pelaku teror. Namun ternyata satu per satu anggota keluarganya menjadi korban teror mematikan ini. Di mulai dari meninggalnya Ayah mertuanya, suaminya (dr Choi) yang menghilang tiba-tiba, adanya bukti perselingkuhan, hingga klinik kecantikan suaminya harus ditutup karena skandal.
 
Banyaknya teror yang membuat keluarga harmonis dr Noh hancur lebur, membuatnya mengorek fakta-fakta mengerikan tentang masa lalu keluarganya. Dibantu oleh Ibu mertuanya, dr Noh akhirnya mengungkap siapa dalang yang berusaha menghancurkan keluarganya. Semua anggota keluarga yang sempat tercerai berai, akhirnya bersatu melawan orang-orang gila yang menargetkan keluarga dr Noh tanpa alasan. 
 
Bitter Sweet Hell, Yang Terjadi Saat Satu Keluarga Mendapat Teror Kematian 
 
Satu kata untuk drama ini. Gemes. Iya benar segemes itu karena rasanya benar-benar seperti pahit manis neraka. Ada rasa sedih, haru, marah, puas, senang dan benci saat masuk ke tiap segmen cerita. Dari sisi tema, drama ini mengambil tema keluarga yang tidak umum. Bukan drama pelakor bak The World of Marriage, drama ini justru dibumbui dengan sosok psikopat yang benar-benar gila. Segila itu sampai penonton gemas ingin mencakar Lee Se-na dan geng tak warasnya.
 
Meski bentuknya suspense dan thriller, namun drama ini tetap punya sisi romantis dan komedi yang lembut. Tokoh dr Noh yang kuat dan dapat diandalkan, serta Ibu Mertua yang elegan dan cerdas, jadi point utama drama ini, sehingga jika diambil tangkapan plot maka drama ini menonjolkan dua karakter perempuan yang hebat. dr Noh sebagai wanita dengan masa lalu buruk dan berhasil menuju masa depannya, Hong Sa-gang sebagai wanita tua yang tak punya masa lalu dan masa depan, ditambah lagi hidupnya tak dicintai suami, membuatnya selalu merasa sendirian.
 
Adanya konflik ternyata membuat keluarga ini harus bersatu dan membuka kedoknya masing-masing. Rahasia yang tadinya ingin disimpan rapat, terpaksa diurai dan dipertontonkan dengan sangat gamblang. Penonton merasa puas dan setiap adegan mempunyai detail yang bermakna. 
 
Nilai plus : Untungnya happy ending, saya paling suka nonton yang punya akhir bahagia. Meski diam-diam masih pengen session 2-nya, hehe.
 
Nilai minus : Tokoh dr Noh sangat kuat bahkan sampai rasanya tak masuk di akal bisa melalui serangkaian teror yang kalau orang biasa sih, pasti sudah hancur lebur lah. Kurang genit romansa antar pasutri, hubungan dan gesturenya juga tampak cukup official, mungkin karena ini drama keluarga ya jadi fokus ke misterinya terus. Tapi so far bagus-bagus aja, jadi gak perlu merem ya, untuk adegan aman semua lah bahkan adegan kiss juga gak ada sama sekali, haha.. 

Nah itu tadi pendapat saya soal drama ini, kalau kamu suka nonton drama dengan genre psikologi begini kah? 

Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz

1 comment

  1. Dari drama family ke suspense ternyata jauh ya terasa tekanannya, tapi jangan khawatir next kita bakal bahas yang lebih "berat" lagi, A Killer Paradox yang sempat bikin heboh di Netflix, hahaa

    ReplyDelete

Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih.

Literasi Digital